Bahasa seringkali menjadi kendala saat seseorang berkomunikasi dengan orang dari negara lain. Sebuah 'kacamata' penerjemah akan memudahkan dalam berkomunikasi. Seperti apa sih?
Adalah NEC, sebuah perusahaan teknologi Jepang yang membesut alat tersebut. Berbentuk menyerupai kacamata, namun tanpa lensa, Tele Scouter-demikian nama alat ini- akan membantu orang yang mengenakannya untuk memahami bahasa lawan bicaranya.
Syaratnya, kedua orang yang sedang bercakap-cakap harus mengenakan kacamata ini. Hasil terjemahan akan tersedia secara cepat melalui suara dan teks, seperti layaknya subtitle dalam film.
"Anda dapat membuat percakapan terus mengalir. Alat ini dapat digunakan dalam pembicaraan penting," ujar pejabat pengembangan pasar NEC, Takayuki Omino.
Bahasa seringkali menjadi kendala saat seseorang berkomunikasi dengan orang dari negara lain. Sebuah 'kacamata' penerjemah akan memudahkan dalam berkomunikasi. Seperti apa sih?
Adalah NEC, sebuah perusahaan teknologi Jepang yang membesut alat tersebut. Berbentuk menyerupai kacamata, namun tanpa lensa, Tele Scouter-demikian nama alat ini- akan membantu orang yang mengenakannya untuk memahami bahasa lawan bicaranya.
Syaratnya, kedua orang yang sedang bercakap-cakap harus mengenakan kacamata ini. Hasil terjemahan akan tersedia secara cepat melalui suara dan teks, seperti layaknya subtitle dalam film.
"Anda dapat membuat percakapan terus mengalir. Alat ini dapat digunakan dalam pembicaraan penting," ujar pejabat pengembangan pasar NEC, Takayuki Omino.
ada yang mau membelinya ?
Adalah NEC, sebuah perusahaan teknologi Jepang yang membesut alat tersebut. Berbentuk menyerupai kacamata, namun tanpa lensa, Tele Scouter-demikian nama alat ini- akan membantu orang yang mengenakannya untuk memahami bahasa lawan bicaranya.
Syaratnya, kedua orang yang sedang bercakap-cakap harus mengenakan kacamata ini. Hasil terjemahan akan tersedia secara cepat melalui suara dan teks, seperti layaknya subtitle dalam film.
"Anda dapat membuat percakapan terus mengalir. Alat ini dapat digunakan dalam pembicaraan penting," ujar pejabat pengembangan pasar NEC, Takayuki Omino.
Bahasa seringkali menjadi kendala saat seseorang berkomunikasi dengan orang dari negara lain. Sebuah 'kacamata' penerjemah akan memudahkan dalam berkomunikasi. Seperti apa sih?
Adalah NEC, sebuah perusahaan teknologi Jepang yang membesut alat tersebut. Berbentuk menyerupai kacamata, namun tanpa lensa, Tele Scouter-demikian nama alat ini- akan membantu orang yang mengenakannya untuk memahami bahasa lawan bicaranya.
Syaratnya, kedua orang yang sedang bercakap-cakap harus mengenakan kacamata ini. Hasil terjemahan akan tersedia secara cepat melalui suara dan teks, seperti layaknya subtitle dalam film.
"Anda dapat membuat percakapan terus mengalir. Alat ini dapat digunakan dalam pembicaraan penting," ujar pejabat pengembangan pasar NEC, Takayuki Omino.
ada yang mau membelinya ?
No comments:
Post a Comment