24 November 2010
Ada apa Dengan Gunung Bromo Yang sedang Hot di Beritakan di Surat Kabar Pagi ini!! - Data Aktivitas Gunung Bromo
trik-tipsblog.blogspot.com, Surabaya - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur meminta kawasan lautan pasir yang berada radius 3 kilometer dari puncak Gunung Bromo steril. Imbauan tersebut dilontarkan karena Bromo mengeluarkan gas belerang yang mengandung racun.
Hal ini dilakukan setelah status Bromo meningkat menjadi Awas pada Selasa (23/11/2010) pukul 16.30 WIB. "Lautan pasir harus steril dari manusia, karena asap belerang yang keluar dari kawah Bromo membahayakan," tegas Kabid Geologi Dinas ESDM Provinsi Jatim Supardan kepada beritajatim.com, Selasa (23/11/2010) malam.
Meski status Bromo telah menyamai Merapi, pihaknya belum memerintahkan masyarakat sekitar lereng Bromo untuk mengungsi ke tempat lebih aman.
Untuk Gunung Bromo, Pemprov Jatim juga telah menetapkan zona berbahaya di radius satu kilometer dari puncak kawah. "Bromo itu bahayanya karena keluar gas belerang yang sangat menyengat dan membahayakan," kata Gubernur Jatim Soekarwo beberapa waktu lalu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim Siswanto menambahkan, untuk dana bencana, Jatim telah menyiapkan anggaran Rp50 miliar dan dana tambahan Rp2,5 miliar. Pihaknya telah menggeser posko dan relawan taruna siaga bencana Jatim di Merapi ke Bromo.
Dinas ESDM Jatim jauh-jauh hari telah memberikan imbauan kepada Pemkab Probolinggo, masyarakat sekitar dan pengunjung (wisatawan) agar tidak melakukan pendakian atau mendekati kawah Bromo dalam radius 3 km dari pusat kawah.
Secara Telemetri:
Tanggal 1-7: Terjadi 2 kali gempa vulkanik dangkal (VB) serta 5 kali gempa vulkanik dalam (VA), serta 5 kali gempa tektonik jauh.
Tanggal 8-14: Terjadi 540 kali gempa vulkanik dangkal, 66 kali gempa vulkanik dalam, 5 kali gempa tektonik lokal, 5 kali gempa tektonik jauh, 2 kali gempa tremor dengan amplitudo maksimum 2-3 mm.
Tanggal 15-21: Terjadi 354 kali gempa vulkanik dangkal, 10 kali gempa vulkanik dalam, 6 kali gempa tektonik jauh, serta gempa tremor menerus dengan amplitudo maksimum 1,5-3 mm.
Tanggal 22: Terjadi gempa tremor menerus dengan amplitudo maksimum 2-3 mm. Pukul 16.00 WIB gempa tremor dengan amplitudo maksimum 5-7 mm.
Tanggal 23: Pukul 03.00 WIB terjadi gempa tremor menerus dengan amplitudo maksimum 10-15 mm dengan dominasi 11 mm. Pukul 06.51 WIB gempa tremor menerus dengan amplitudo maksimum 15 mm.
Secara Visual:
Tanggal 1-7: Puncak Bromo tertutup kabut pada saat cuaca cerah teramati hembusan asap berwarna putuh tipis-putih sedang, tekanan lemah, tinggi 75 meter di atas bibir kawah, condong ke arah utara.
Tanggal 8-15: Teramati hembusan asap berwarna putih tipis-putih sedang, tekanan lemah-sedang, tinggi 100-150 meter di atas kawah, condong ke arah utara.
Tanggal 15-21: Teramati hembusan asap berwarna putih sedang-putih tebal, tekanan sedang-kuat, tinggi 100-250 meter di atas bibir kawah, condong ke arah utara.
Tanggal 22-23: Teramati hembusan asap berwarna putih sedang-putih tebal, tekanan kuat, tinggi 250 meter di atas bibir kawah, condong ke arah utara.
Kesimpulan
1. Aktivitas gempa vulkanik meningkat sejak tanggal 8 November
2. Kegiatan gempa vulkanik dalam (VA) dan gempa vulkanik dangkal (VB) secara fluktuatif terus meningkat. Sejak tanggal 8 November mulai tercatat tremor vulkanik.
3. Berdasarkan pengamatan data kegempaan dan data visual serta analisa data tersebut, status kegiatan Gunung Bromo dinaikkan menjadi SIAGA sejak 23 November 2010 pukul 08.00 WIB.
4. Status Gunung Bromo akan dinaikkan/diturunkan jika terjadi peningkatan/penurunan aktivitas yang terus dipantau oleh pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi di pos pengamatan Gunung Bromo.
5. Tanggal 23 November pukul 15.30 status Gunung Bromo dinaikkan menjadi AWAS. (qb/yud/jpnn/iro)
source : inilah.com dan jpnn.com
Labels:
News
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment