17 October 2010

Film Rintihan Kuntilanak Perawan "Cuma Menjual Bintang Porno Tera Patrick"

Mendengar film RINTIHAN KUNTILANAK PERAWAN yang dibintangi aktris film dewasa Amerika Tera Patrick dianggap masih dalam batas kewajaran dan diputuskan lulus sensor oleh LSF, MUI pun bertindak. Mereka merasa film ini seharusnya tidak semudah itu diluluskan oleh LSF.

"Itu film semacam itu kok begitu mudah keluar dari LSF. Bagaimana caranya? Itukan bintangnya Tera Patrick. Itu kan bintang blue film. Ya mestinya itu kan dilihat kemasannya bagaimana. Walaupun dikemas secara horor, pornografi ya pornografi dan itu dilarang di undang-undang. Jadi saya nggak ngerti itu bisa lolos, apalagi bisa dibilang ini dalam batas kewajaran," tutur Amidan, ketua MUI, ketika dihubungi lewat telepon, Kamis (14/10).

Karenanya, dengan dirilisnya film RINTIHAN KUNTILANAK PERAWAN hari ini membuat pihak MUI merasa kecewa. Mereka pun meluncurkan protes.

"Ya kita protes lah. Itu apa artinya lembaga sensor, ada atau tidak sama saja. Diprotes makin laris. Nanti ormas bergerak itu ya salah penegak hukum, salahnya juga LSF. Setelah diprotes, tidak diputar, lalu di-stop karena artinya publik tidak senang. Kadang LSF beralasan sudah dipotong tapi keluar lain. Dan kalau begitu, penegak hukum yang salah karena ada undang-undangnya," tambah Amidan menggebu-gebu.Jika hal seperti ini tetap dilanjutkan, Amidan memperkirakan LSF bisa dilaporkan ke yang berwajib. "Ya di Indonesia itu seperti itu. Terkadang pura-pura tidak tahu, di LSF juga banyak pemuka agama, pendidik juga ada. Intinya kita protes dengan film ini. Ya kalau berulang begini bisa aja LSF dilaporin polisi dan produsernya juga," tegasnya

Resensi Film
K2K Production, PRODUSER: KK Dheeraj, SUTRADARA: YoyO, PEMAIN: Tera Patrick (Alice), Angel Lelga (Lilly), Catherine Wilson (Tania), Andreano Philips (Mike)

Pembunuhan berantai misterius kerap meninggalkan pertanyaan? Pasalnya, setiap korban terbunuh dengan cara yang tak wajar. Cerita diawali dengan keinginan segrup anak band yang ingin tenar dengan cara-cara kotor. Band yang digawangi oleh Mike (Andreano Philips) itu mencoba berbagai cara termasuk menggelar ritual pasugihan gadis perawan untuk mencapai keinginan yang dimaksud. Dari situlah Mike cs mencari korban pertamanya.

Singkat cerita akhirnya Mike yang juga kekasih Lilly (Angel Lelga) sengaja dikenalkan dengan Alice (Tera Patrick). Tanpa basa-basi Alice yang masih kakak kandung Lilly itu terjebak dengan bujuk rayu Mike untuk menjadi tumbal pasugihan menaikan pamor band yang diisi Mike tersebut. Semenjak Mike cs mulai menuai hasil dari pasugihan yang dilakukannya, kesuksesan demi kesuksesan berhasil diraih. Sial bagi Alice, pasugihan tersebut ternyata mengusik ketenangan arwah penasaran.

Semenjak itu pula Alice sering kesurupan makhluk halus. Seiring dengan itu gairahnya pun ikut memucak yang diikuti dengan nafsu menghabisi korbannya.Satu persatu korban pun berjatuhan, tak satu pun lelaki dapat menolak keseksian Alice ketika lingerie sudah membalut tubuh moleknya. Adegan ah-ih-uh-eh-oh disisipkan di sejumlah adegan.Bagian ini menjadi semacam ritual untuk menjebak calon korbannya untuk dihabisi. Melihat keganjilan kakaknya tersebut, Lilly tidak tinggal diam. Bersama Tania (Catherine Wilson), Lilly berupaya membebaskan pengaruh makhluk halus dalam raga Alice.

Film yang horor berdurasi 90 menit itu, mulai tayang perdana di beberapa bioskop di Jakarta. Sejumlah tanggapan ikut mewarnai penayangan perdana film Rintihan Kuntilanak Perawan di bioskop 21 Studio 4, Blok M Square, Jakarta Selatan, Kamis (14/10/2010).

Di antaranya nada sedikit sumbang pun terlontar dari penonton. "Horornya sih bisa dapat, tapi berasa nonton bokep (BF) ini sih," kata Ancah, penonton Rintihan Kuntilanak Perawan.

Hal yang sama jug disampaikan Wayan. "Sound 'ah-ah' kayaknya gimana gitu kedengar di kuping," imbuhnya. Sosok Tera Patrick memang menjadi jualan sang produser. Soal cerita, film tersebut sudah gampang ditebak dan hanya mengumbar darah dan tentunya menyelipkan adegan-adegan yang menampilkan kemolekan bintang porno Tera Patrick. Tak berbeda dengan film-film produksi K2K, secara kualitas baik pengadegan, cerita, sound dan pemain, masih tergolong jauh di bawah rata-rata film yang berkelas dan berbobot.

No comments:

Post a Comment