10 October 2010

Wasior Langganan Banjir Bandang

Jakarta - Kawasan Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, memang dikenal sebagai daerah yang rawan banjir bandang. Tercatat tiga kali banjir bandang berkekuatan besar menghempas pemukiman penduduk di distrik itu.

"Yang paling besar pada tahun 1955 dan 2008 pernah terjadi banjir bandang seperti ini, tapi tidak separah yang baru saja terjadi di tahun 2010," ujar Komandan Satuan Penanggulangan Darurat Pemprov Papua Barat, Sawaki, kepada wartawan di posko penampungan pengungsi di Manokwari, Minggu (10/10/2010).

Sawaki menuturkan, bencana banjir bandang sebelumnya juga tidak pernah memakan korban jiwa. Sebab kala itu penduduk Wasior tidak sebanyak sekarang.

"Banjir kemarin itu sangat dahsyat, karena sebelumnya tidak ada korban jiwa karena penduduknya sedikit," ujar Sawaki.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan Pemerintah Provinsi Papua Barat, Robert Karma, mengaku belum menemukan indikasi banjir bandang karena adanya pembalakan liar. Menurutnya, musibah di Wasior murni karena faktor alam saja.

"Sejauh ini kita lihat dari pohon tumbang yang terbawa arus banjir bandang, tidak ditemukan adanya bekas potongan dari mesin potong kayu. Jadi kita belum bisa katakan ada pembalakan liar," terang Karma.

Menurut Karma, hutan di kawasan Wasior adalah hutan cagar alam. Perizinan untuk memotong pohon pun sangat sulit diperoleh.

"Belum lagi kalau dilihat dari keadaan geografisnya sangat sulit memasukkan alat berat kesana," ujarnya.

Banjir bandang di Wasior terjadi pada Senin 4 Oktober. Warga menceritakan, air yang datang bagaikan gelombang tsunami. Sedikitnya 59 orang tewas dan puluhan lainnya masih dicari.

Spurce : detik.com

No comments:

Post a Comment