17 December 2010

Aksi Heboh Video Porno Pasangan Mesum Berjudul Pakong Bergetar di Pamekasan

Aksi Heboh Video Porno Pasangan Mesum Berjudul Pakong Bergetar di Pamekasan.

Setelah hari kemarin saya posting tentang Nabila dan Maya vs Shinta dan Jojo dan Berciuman Sampai Lidah Putus, maka hari ini saya akan update artikel terbaru lagi, yaitu Aksi Heboh Video Porno Pasangan Mesum Berjudul Pakong Bergetar di Pamekasan.

Warga Pamekasan geger. karena kabupaten yang tepatnya berada di Pulau Madura ini dihebohkan dengan adanya peredaran video mesum berjudul ‘Pakong Bergetar’.

Video berdurasi 8,5 menit itu diduga diperankan pekerja bengkel motor dan seorang wanita yang kesehariannya berprofesi sebagai guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Kedua dikenal sebagai warga Kecamatan Pakong, 18 kilometer arah utara Pamekasan.

Video itu sendiri diduga direkam melalui kamera handycam, lantaran hasil gambarnya memiliki resolusi cukup tinggi. Beberapa pekan belakangan ini, video mesum berformat MPEG itu beredar dari ponsel ke ponsel. Bahkan, sejumlah pelajar SLTP dan SLTA di kota Pakong mengaku memiliki video panas itu.

Video itu diduga dibuat di sebuah losmen bertarif Rp 60 ribu di Pamekasan. Indikasinya terlihat dari kain gorden yang menutup jendela kaca besar dengan ventilasi terbuat dari kayu berjajar tiga, persis yang dimiliki losmen berinisial P.

“Kami masih mendalami dan melakukan penyelidikan atas beredarnya kasus video mesum berjudul ‘Pakong Bergetar’ itu,” ungkap seorang anggota penyidik Polres Pamekasan yang keberatan disebut namanya.
Dalam video itu, pemain pria diperankan oleh lelaki setinggi 167 cm dengan tubuh cukup tambun dan gemuk. Diperkirakan berat tubuh lelaki itu sekitar 78 kg. Sedangkan lawan mainnya diperankan oleh wanita berambut ikal sepinggang. Tubuh wanita itu sama dengan sang lelaki. Sama-sama gemuk dengan perut sedikit membuncit.

Adegan diawali dengan permainan oral oleh pemeran wanita. Masuk menit ke-4, adegan berlanjut dengan making love hingga menit ke 8.

Bupati Pamekasan, Khalilurrahman, yang diminta komentarnya di teras peringgitan Pendopo Ronggosukawati, tampak mengelus dada. “Astaghfirullah,” katanya sambil berharap jajaran polisi segera bisa mengungkap tuntas kasus yang sangat memalukan dan mencoreng nama baik Pamekasan.

Jika Bermanfaat di SHARE dan LIKE FACEBOOK yah jangan lupa COMMENTNYA Terima kasih Atas Kunjungannya.

No comments:

Post a Comment